Kemudian sekitar pukul 23.00 wib, Sariyo mendapat kabar dari warga bahwa kakaknya yang sudah mempunyai tiga anak itu meninggal dunia di rumah janda. Korban ditemukan warga sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Setelah mendapat laporan tersebut, warga langsung melaporkan kepada pihak kepolisian setempat. Setelah pagi tadi dilakukan otopsi, korban diketahui meninggal dunia karena penyakit jantung koroner yang dideritanya kambuh karena kelelahan.
"Tidak ada unsur obat, meninggal karena jantung koronernya kumat. Karena lelah setelah melakukan ML, yang bisa menyebabkan penyakit jantung itu timbul," kata Kapolsek Ngasem, AKP Aroman. "Tidak ada tanda bekas penganiayaan ditubuh korban, korban murni meninggal karena penyakit jantung," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar